Batusangkar, SumateraPos.CO_Madrasah Aliyah Negeri 3 Tanah Datar menggelar Bimtek bagi Guru Mata Pelajaran. Bimtek yang dilaksanakan Selasa, (29/12/2020).
Kegiatan dalam lingkup Keluarga Besar Madrasah Aliayah Negeri 3 Tanah Datar ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kongkrit menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama RI dan Kanwil Kemenag Sumatera Barat terkait Kesiapan Madrasah dalam meningkatkan Kualitas Pembelajaran di zaman 4.0
Kepala MAN 3 Tanah Datar Ardoni Ernanda, M.Ag didampinggi oleh Wakil Kepala Madrasah dan Kaur Tata Usaha mengatakan, bahwa Bimtek E-learning bertujuan melatih para guru dalam pengoperasian e-learning Madrasah. Sehingga selama pelaksanaan pembelajaran siswa di rumah (learning from home), setiap peserta didik dapat terlayani oleh guru melalui pembelajaran e-learning.
Lebih lanjut dikatakan Kepala MAN 3 Tanah Datar “Selama siswa belum bisa ke madrasah, mereka harus tetap belajar di rumah dengan didampingi oleh guru melalui Aplikasi e-Learning Madrasah, dan kepada masing-masing guru dan siswa telah dibuatkan Akun E-Learning oleh Operator Madrasah” demikian ungkap Ardoni Ernanda, M.Ag pada pembukaan Bimtek yang di ruang Majelis Guru MAN 3 Tanah Datar.
Bimtek E-Learning Madrasah bagi Guru Mata Pelajaran dipandu oleh guru wakil Kurikulum MAN 2 Tanah Datar Pesma Diana, S.Pd, M.PMat (Pilot Projek E-Learning Madrasah Aliyah Tanah Datar) dan Operator MAN 3 Tanah Datar Bustami Nurdin, S.Kom.I
Pantauan awakmedia dilapangan, bahwa acara bimtek ini dibagi dalam dua sesi, yaitu sesi 1 tentang materi dasar yakni pengertian dan fungsi aplikasi e-learning madrasah, dan pendalaman materi latihan tutorial mengonlinekan aplikasi e-Learning Madrasah, baik menggunakan platform hosting maupun non-host, mengimpuktan KKM, menambah KD, Memberi Nilai, dan melinkkan materi dengan Vidio dan Gambar, dll.
Pada sesi 2 materi yang disampaikan adalah tata cara order hosting, Pembuatan Kelas online hingga instalasi e-Learning Madrasah pada hosting baru, hingga pelaksanaan supervisi melalui Akun Eksekutif.
Di akhir kegiatan, Proktor/Operator membuat grup WhatsApp sebagai bentuk pendampingan tindak lanjut yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk media sharing problematika e-learning saat masing-masing peserta praktek menjalankan aplikasi pembelajaran online tersebut. ( Ard )