“Untuk itu saya berharap seluruh Keluarga Besar MAN 3 Tanah Datar agar sama- sama menjaga protokol kesehatan. Untuk Dewan Guru, Tenaga Pendidik supaya memantau dan memastikan anak-anak kita melaksanakan protokol kesehatan selama proses belajar berlangsung.Dan juga Orang Tua bagi anak-anaknya yang diizinkan ke sekolah, agar diperhatikan dan pastikan dari rumah dibekali protokol kesehatan” tambahnya.
“Karena kami tidak ingin ada klaater di MAN 3 Tanah Datar, meski hasil Swab dari Guru dan Tenaga Kependidikan semuanya negatif.Makanya kami merasa perlu sosialisasi SOP PBM Tatap.Muka bagi warga Madrasah” pungkas Ardoni.
Sementara Wakil Kurikulum Septia Ningsih, S.Pd sewaktu membacakan SOP pembelajaran Tatap Muka bagi Siswa menyampaikan bahwa bagi siswa yang tidak menyerahkan Pernyataan/Izin belajar tatap muka, berarti orang tuanya tidak memberi izin untuk hadir ke Madrasah dan belajarnya di rumah secara Daring.
“Dan jangan jadikan alasan bahwa masa corona ini Pemerintah memberi dispensasi untuk tidak berprestasi, makanya semua kita wajib belajar dan mengembangkan kompetensi yang ada dengan banyak berliterasi” ungkapnya.
Sementara dalam menerapkan Adat Kebiasan Baru PBM masa New Normal, akan dilakukan pengawasan dan Monitoring setiap hari bagi siswa dalam menerapkan 3 M.
Untuk pengawasan penerapan protokol kesehatan di MAN 3 Tanah Datar, yaitu dengan membentuk tim Satgas Covid-19 Madrasah yang dikoordinator Waka Kesiswaan, tim dari UKS dan Guru Pembina Kedisiplinan, serta Petugas Kesehatan dari Puskesmas Lintau Buo Utara II sebagai Pembinanya.( berdasarkan MOU).(Z.Z)